Keramik merupakan salah satu material interior yang paling familiar dan sering digunakan. Salah satu ruang dalam hunian yang termasuk dekat dengan penggunaan keramik adalah keramik dinding kamar mandi. Namun, karena ukuran yang relatif kecil dan sifat ruang yang selalu basah membuat kamu perlu memahami kiat dalam memilih keramik kamar mandi.
Untuk mempermudahmu mewujudkan desain kamar mandi yang sempurna, yuk simak cara dan tips memilih keramik kamar mandi berikut!
Cara dan Tips Memilih Keramik Kamar Mandi
1. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan
Keramik memiliki banyak sekali pilihan ukuran. Dari yang sangat besar seperti kepingan batu alam, hingga keramik kecil seperti yang biasa digunakan untuk membuat pola mozaik. Sesuaikan ukuran ini dengan ukuran kamar mandimu.
Untuk kamar mandi berukuran besar, minimalisir penggunaan keramik dengan ukuran terlalu kecil. Jika menyukai pola keramik kecil, gunakanlah pada sebagian tempat saja sebagai elemen dekoratif. Untuk kamar mandi kecil, penggunaan ukuran keramik lebih bisa eksploratif.
Hanya saja, penggunaan keramik berukuran besar untuk kamar mandi berukuran kecil bisa sangat boros karena akan ada banyak bagian keramik yang terpotong dan terbuang
2. Bermain Aman dengan Warna Satu Tone
Bermain dengan warna memang seru. Namun, untuk kamar mandi terkesan elegan, gunakanlah warna-warna keramik yang masih senada meski berbeda. Jika ingin memberikan warna-warna kontras, manfaatkan warna-warna netral seperti putih dan hitam sebagai pasangan untuk menetralkan suasana.
3. Perhatikan Tekstur Keramik
Dikarenakan lantai kamar mandi kerap basah dan lembab, tekstur keramik sangat perlu perhatikan. Keramik dengan permukaan glossy dan licin tentu akan lebih berbahaya karena bisa membuatmu terpeleset.
Pilihlah keramik kamar mandi yang bertekstur kasar sehingga tidak terasa licin meski dalam keadaan basah. Ukuran yang tak terlalu besar juga membantu memberikan efek kasar pada keramik lantai keramik.
Jika masih menginginkan keramik bertekstur licin, gunakan keramik ini pada area kering. Jangan lupa buatlah ruang shower tertutup dengan kaca ataupun shower curtain sehingga air tak terciprat ke atas permukaan keramik lantai kamar mandi yang licin.
4. Pahami Keramik Lantai dan Dinding Berbeda
Meskipun harus bertekstur kasar, hal ini hanya berlaku pada keramik lantai saja. Pada keramik dinding, bisa bereksplorasi dengan lebih banyak permainan tekstur. Mulai dari yang licin hingga dove.
Untuk keramik dinding bergelombang, perhatikan penempatannya dikarenakan pada keramik bergelombang atau bertekstur pada dinding akan berpengaruh pada penempatan lemari gantung ataupun kaca pembatas.
5. Eksplorasi Pemilihan Bentuk dan Pemasangan Keramik
Meski keramik umumnya berbentuk persegi, kamu bisa bereksplorasi dengan bentuk-bentuk lain seperti persegi panjang atau persegi delapan. Pemasangannya bisa diselang-seling.
Hal ini akan memberikan variasi sambungan keramik yang lebih baik dan akhirnya memberikan teksur lantai yang lebih tidak licin.
6. Manfaatkan Keramik Kecil untuk Bidang atau Pola Melengkung
Jika kamu memiliki bagian dinding yang melengkung atau menginginkan pola yang melengkung, manfaatkan keramik-keramik berukuran kecil.
Hal ini akan memberikan potongan pola yang lebih rapi dibandingkan jika memotong langsung dari keramik yang berukuran besar.
7. Jadikan Pilihan Keramik yang Lebih Kontras sebagai Statement Wall
Biasanya dalam memilih keramik kamar mandi, berbeda dengan ruang lainnya,kamu pasti memiliki banyak pilihan.
Dari pilihan-pilihan keramik kamar mandi, pilihlah keramik kamar mandi yang memiliki warna paling kontras untuk dijadikan statement wall sedangkan warna lain yang lebih lembut bisa menjadi warna dominan pada kamar mandi.
Hal ini akan membantu proporsi dalam memilih keramik kamar mandi, sehingga keramik kamar mandi tetap terlihat nyaman meski menggunakan lebih dari satu jenis keramik.